Dalam dunia ini sebenarnya memiliki tujuh macam
alam ghaib dan kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia. Masing-masing
alam ditempati oleh bermacam-macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh
alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing.
Aktivitas mereka tidak bercampur, setiap alam mempunyai urusannya
masing-masing.
Dari tujuh alam itu hanyalah alam manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lainnya yang juga mempunya badan jasmani.
Sedangkan penghuni 6 akam lainnya mereka mempunyai badan dari cahaya
atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus, mahkluk yang tidak
kelihatan. Di 6 alam tersebut tidak ada hari yang terang berderang seperti alam
manusia karena tidak ada matahari. Menurut literatur, Keadaannya seperti
suasana malam yang cerah dibawah sinar bulan dan bintang.
Inilah Alam Mahkluk HalusTersebut:
1. Alam Kajiman Yakni mereka yang
hidup di rumah-rumah kuno masyarakat yang bergaya aristokrat, hampir sama
dengan bangsa siluman tetapi mereka biasanya tinggal di daerah-daerah
pegunungan dan tempat- tempat yang berhawa panas. Dan dikenal dengan sebutan
merak Jim oleh masyarakat.
2. Alam Roh. Selain tujuh macam
alam tersebut, ada sebuah saluran yang terjepit, dimana roh-roh dari
manusia-manusia yang jahat menderita karena kesalahan yang telah mereka perbuat
pada masa lalu. Suara desisan di puncak-puncak gunung adalah suaran roh-roh
yang sedang menderita siksaan, terkada beberapa masyarakat menamainya
sebagai roh yang bergentayangan atau gambaran bagi manusia yang masih hidup,
begitulah keadaan di alam ghaib ini.
3. Siluman Mahkluk Halus. Bangsa ini
tinggal didaerah yang ber air seperti di danau-danau, laut, samudera dan
lainnya, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat jaman kuno. Mereka
mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai-pegawai Kerajaan,
pembantu-pembantu, budak-budak di alam ghaib ini. Mereka itu tinggal di
Keraton-keraton, rumah-rumah bangsawan, rumah-rumah yang bergaya kuno.
4. Sarpo Bongso-Penguasa Rawa Pening,
Sebuah danau besar yang terletak di dekat kota Ambarawa antara Magelang dan
Semarang. Sarpo Bongso ini siluman asli, yang telah tinggal di telaga
tersebutdalam waktu yang lama bersama dengan penduduk golongan siluman.
Sedangkan kanjeng Ratu Kidul bukanlah asli siluman, beberapa pendapat
mengatakan, bahwa beberapa abad yang lalu ratu kidulmerupakan seorang Gusti
dikerajaan di Jawa, tetapi patihnya Nyai Roro Kidul adalah siluman asli sejak
beberap ribu tahun yang lalu, sehingga sampai sekarang ketenaran dan ceritanya
hingga sekarang masih kita dengar.
5. Alam Demit. Bangsa ini bertempat
tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan lebih sejuk, rumah-rumah
mereka bentuknya sederhana, yakni terbuat dari kayu dan bambu, mereka itu
seperti manusia, namun bentuk badannya lebih kecil. Ibaratnya masyarakat yang
telah teratur dan juga seperti alam ghaib Merkayangan, Siluman, Kajiman, dan
Demit.
6. Merkayangan. Kehidupan di
saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia, hanya saja sinar
matahari tidak ada. Dalam dunia merkayangan, menurut beberapa sumber, mereka juga
mempunyai kebiasaan seperti merokok, rokok yang sama seperti dunia manusia,
membayar dengan uang yang sama, memakai macam pakaian yang sama, ada banyak
mobil yang jenisnya sama di jalan-jalan, ada banyak pabrik-pabrik persis
seperti di dunia manusia. Yang mengherankan adalah, mereka itu memiliki
tehnologi yang lebih canggih dari manusia, kota-kotanya lebih modern ada
pencakar langit, pesawat-pesawat terbang yang ultra modern serta lainnya. Ada
juga hal-hal yang mistis di alam ghaib dunia Merkayangan ini, terkadangjika
mereka menginginkan manusia dalam sebuah acara yang mereka rayakan, mereka juga
akan mengundangnya, seperti dalam acara; melaksanakan pertunjukkan wayang
kulit, menghadiri upacara perkawinan, bekerja di batik, rokok sebagaimana
manusia pada biasanya, hingga upah mereka-pun sama dengan manusia di dunia ini.
Begitulah kiranya Alam ghaib yang ada, maha
besar Allah SWT atas segala ciptaan dan kehendaknya, sehingga siapapun patut
dan wajib sujud dan hanya berharap pada-NYA.
Jeng Asih, Ratu Pembuka Aura dari Gunung Muria
Info & pemesanan:
Padepokan Metafisika Jeng Asih
Jl. Diponegoro 72, Pati – Jawa Tengah
Jl. Melawai Raya 17, Blok M – Jakarta Selatan
08129358989 - 08122908585
Tidak ada komentar:
Posting Komentar